International Day of Climate Action: Saatnya Bumi Butuh Tindakan Nyata, Tanam Pohon Jadi Solusi Konkret
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), deforestasi netto Indonesia pada tahun 2021–2022 tercatat sebesar 104.000 hektar, yang merupakan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, data dari Global Forest Watch menunjukkan bahwa pada tahun 2023, Indonesia mengalami kehilangan tutupan pohon primer sebesar 1,18 juta hektar, yang merupakan 65% dari total deforestasi di kawasan Asia Tropis.
Di tengah tantangan tersebut, LindungiHutan mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam solusi nyata melalui kampanye penanaman pohon. Dengan satu pohon yang ditanam, kita berkontribusi langsung terhadap penyerapan karbon, peningkatan keanekaragaman hayati, dan perlindungan ekosistem pesisir dan daratan kritis. Program ini juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelibatan mereka dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga pengelolaan hasil produktif hutan, seperti buah mangrove, madu hutan, dan produk non-kayu lainnya.
“Momentum ini bukan sekadar peringatan, tapi panggilan untuk bertindak. Kami mengajak seluruh individu dan perusahaan untuk ikut berpartisipasi, karena hutan yang lestari membutuhkan kita semua,” ujar Siktiyana, Head of Content and Marketing LindungiHutan.
Masyarakat dapat berpartisipasi langsung melalui kampanye penanaman pohon LindungiHutan, dengan lokasi yang telah dipilih di kawasan kritis dan strategis, termasuk Surabaya, Makassar, Way Kambas, dan sejumlah daerah prioritas lainnya. Informasi lengkap dan donasi dapat dilakukan melalui https://lindungihutan.com/kampanyealam
 

